SorotanPena|Sukabumi – Program Keluarga Siaga Dukung Kesehatan Siap Hadapi Masa Depan (SIGAP) Kabupaten Sukabumi menjadi tuan rumah dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang digelar pada Selasa, 22 Juli 2025 di kawasan Kota Sukabumi. Agenda ini membahas keberlanjutan implementasi program Keluarga SIGAP melalui pemanfaatan dana desa untuk memperkuat kesehatan keluarga.
FGD ini dihadiri oleh sejumlah pemangku kepentingan, antara lain Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Gavi, Unilever Lifebuoy, WPPMedia, dan Inke Maris. Turut hadir juga Analis Kebijakan Ahli Madya Direktorat Fasilitasi Pemanfaatan Dana Desa Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Sappe M.P. Sirait, Kepala Desa Kota Batu Ratna Wulansari, serta perwakilan dari Kementerian Kesehatan.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Andi Rahman, yang mewakili Kepala Dinas, dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran program Keluarga SIGAP sebagai fondasi dalam memperkuat ketahanan kesehatan keluarga.
ADVERTISEMENT
![ads](https://sorotanpena.com/wp-content/uploads/2023/03/230220-alfagift-3-480x600-1.jpg")
. Ukuran gambar 480px x 600pxSCROLL TO RESUME CONTENT
> “Keluarga SIGAP mengusung semangat untuk menjadikan setiap keluarga sebagai garda terdepan dalam menjaga kesehatan,” tegas Andi.
Program ini memiliki fokus utama untuk melindungi anak usia bawah dua tahun (baduta) dari penyakit yang dapat dicegah melalui tiga perilaku kunci, yaitu imunisasi rutin lengkap sesuai jadwal, kebiasaan mencuci tangan pakai sabun, serta pemberian makanan bergizi dan camilan sehat sesuai usia.
FGD ini juga membahas berbagai strategi implementasi dan solusi keberlanjutan di lapangan, dengan pendekatan berbasis peran aktif serta partisipasi masyarakat. Hal ini bertujuan membangun kesadaran dan kapasitas keluarga dalam menghadapi tantangan kesehatan di lingkungan masing-masing.
Sovereign & Private Sector Engagement, Resource Mobilization GAVI, Alia Poonawala, mengapresiasi semangat yang ditunjukkan para kader dan ibu-ibu dalam kegiatan lapangan.
> “Tadi saya melihat langsung kelas ibu baduta di posyandu. Semangat para kader dan ibu-ibu luar biasa. Ini menjadi cermin kekuatan komunitas dalam mendukung program Keluarga SIGAP,” ungkap Alia.
Sebelum FGD dimulai, peserta diajak mengunjungi kegiatan Kelas Ibu Baduta sebagai bagian dari implementasi Program Keluarga SIGAP yang berlangsung di beberapa Posyandu di wilayah Puskesmas Karawang, Desa Sukajaya, Kecamatan Sukabumi.
Sebagai informasi, Program Keluarga SIGAP telah mulai dilaksanakan di Kabupaten Sukabumi sejak April 2025 dan menjangkau 42 puskesmas serta 284 desa. Program ini diharapkan dapat terus berkelanjutan melalui dukungan kolaboratif dari berbagai pihak dan optimalisasi penggunaan dana desa.
