SorotanPena|Ramai di perbincangan di beberapa grup whatsapp mengenai statement dari menteri desa yang menyebut Lsm Dan Wartawan Bodrek mengganggu Kepala Desa bahkan Menteri Desa meminta kepolisian dan kejaksaan untuk menertibkan bahkan menangkap.
“Yang Paling Banyak Ganggu Kepala Desa Itu Lsm Sama Wartawan Bodrek Mereka Muter Itu Hari Ini Ke Desa Ini Minta Satu Juta Bayangkan Jika Ada Tiga Ratus Kepala Desa Kalah Itu Gajih Kemendes Oleh mereka, Karena Itu Pihak Kepolisian Dan Pihak Kejaksaan Bisa Menertibkan Bila Perlu Ditangkapin Aja Itu ” Cetus Menteri Desa Narasi Dalam Video
Hal ini jelas mendapatkan sorotan tajam dari Aktivis Laskar Pasundan Indonesia Melalui Ketua Umumnya, Rohmat Hidayat mengatakan tanggapanya terkait narasi dalam video tersebut,”Minggu(02/02/2025)
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Rohmat apa yang di sampaikan Menteri Desa amat lah sangat tidak baik yang mana pihak kementrian hanyalah menerima aduan dari sebelah pihak namun tidak di pikir juga secara rasional yang mana sebuah ketidak mungkinan kepala desa memberikan uang jika memang tidak memiliki kesalahan .
“Ya Saya Menyayangkan Dengan Apa Yang Di Sampaikan Oleh Pak Menteri Desa Narasi Itu Seolah Olah Mengkerdilkan Lsm Dan Wartawan Dilapangan Sampai Di Sebut Wartawan Bodrek Harusnya Pak Menteri Berpikir Rasional Dan Cek Lapangan Tidak Mungkin Kades Memberi Uang Jika Mereka Tidak Melakukan Kesalahan (KKN) ” Tegas Rohmat
Dengan hal itu Lpi menantang Kementrian Desa bahkan langsung Menteri Desa untuk melakukan pembuktian akan apa yang di sampaikan serta lakukan juga audit di seluruh desa di indonesia jika memang peran Lsm Dan Wartawan sebagai Kontrol Sosial di anggap pengganggu kepala desa oleh pihak kementrian
Yang mana Lpi memiliki ribuan data valid dan hasil analisa lapangan bahwa praktek praktek seperti itu terjadi di akibatkan oleh sifat Koruptif yang dilakukan oleh kepala desa dan praktek pemberian uang yang di lakukan oleh Kepala Desa adalah bagian dari pada pembungkaman akan temuan yang di dapatkan oleh rekan rekan dari Lsm atau pun wartawan .
Sehingga jelas narasi yang di sampaikan oleh Menteri Desa amat sangat meneskriditkan kawan kawan kontrol sosial sehingga Lpi juga mengancam akan melakukan aksi besar di Kementrian Desa jika Menteri Desa tidak meminta maaf kepada Lsm dan wartawan yang di sebut wartawan bodrex dan juga jika Kementrian tidak melakukan audit menyeluruh terhadap seluruh Desa Desa Yang ada di Indonesia.tegasnya